keep smile friend!:)

keep smile friend!:)

Senin, 28 November 2011

:"

waktu memang kejam. dia bisa berjalan begitu saja. tak peduli kita sedang sedih ataupun senang. dan dia bisa memberi kita sebuah hari baru yang bisa jadi merupakan hari terakhir kita melihat orang2 yang kita sayangi, atau dia juga bisa membawa pergi segala hal yg sedang kita nikmati.

aku kembali merenung sambil melihat tetes demi tetes hujan yang turun melewati jendela. dalam benakku, aku tak akan melupakan hari itu. hari ketika semuanya berakhir. hari ketika aku tak bisa melupakan semuanya dan tersenyum pada masa suramku ini.
hari ini sudah genap 11 bulan setelah kejadian itu. dan selama itu pula aku tak pernah berhenti menunggu sebuah keajaiban, keajaiban yang mungkin akan mengubah semuanya seperti semula. bahkan tak jarang aku berpikir kalau ini hanyalah mimpi buruk yang sering mengganggu tidurku dan saat aku terbangun, dari mimpi itu semua pasti akan normal kembali.
tapi rasanya ini terlalu rumit untuk dibilang hanya sebuah mimpi buruk yang dialami ketika tidur. 11 bulan bukanlah waktu yang singkat. selama itu aku terus menunggu, menunggu dan menunggu. aku akan tetap pada pendirianku. aku akan terus menunggu sampai semuanya kembali seperti dulu.

masih teringat jelas di pikiranku. hari dimana semuanya berubah. aku ingat, kurang dari 1tahun yang lalu, tanggal 5 januari 2011. malam itu aku berada di kamar sambil belajar dan mendengar lagu. tiba2 handphone ku berbunyi memberi isyarat ada pesan masuk. akupun langsung membuka pesan itu & melihat siapa pengirimnya. ya.. hatiku senang sekali melihat nama pengirim pesan itu. ternyata 'dia'lah pengirimya. di sms itu dia bertanya,
"udah tidur belum?" aku masih ingat pesan 1 tahun yang lalu yg dikirimnya. lalu dengan cepat aku pun menjawab pesan tsb.
"belum, emg knp?"
taklama dia menjawab lagi,
"aku mau nanya"
"nanya apaan?"
"mau kamu sekarang gmn? mau lanjut apa putus?" kurang lebih sudah 2x dia bertanya seperti ini.
"hm.. semuanya sekarang terserah kamu deh. lagian kan waktu itu kamu udah pernah nanya. aku masih mau lanjut,kok. kamu?"
perasaanku gak enak saat itu. hatiku resah menunggu jawaban apa yg akan dikirimnya. dan diapun menjawab...
"di satu sisi aku mau kita lanjut krn emg aku msh syg sm kamu, tapi disisi lain aku gak mau kamu sedih terus karena aku gak bisa jadi apa yg kamu mau dan gak bisa jadi yg terbaik buet kamu"
air mataku terasa menggenang saat membaca pesan itu.
"jadi..."
"ya itu keputusanku. maaf ya, makasih ya udah mau nemenin selama ini"
"maksudmu... kita putus?"
aku tak bisa menahannya lagi. malam itu aku sudah kehilangan org yg aku cntai. padahal, aku rela bertahan karena takut kehilangan dia. tapi....
"iya, maaf ya aku gak bisa jadi apa yg kamu inginkan. sekali lagi makasih ya..."
"tapi aku mau kamu tau, aku msh syg sm km"
" iya aku tau, tapi itu keputusanku. maaf"
tangisanku makin menjadi. aku ingat 2 bulan sebelum kejadian itu, dia memberiku sebuah hadiah yang sampai saat ini masih kusimpan.
"tapi kita masih bisa berteman, kan?"
"tentu saja"
aku benci 5 januari. seandainya gak ada hari itu dan seandainya aku bisa skip hari itu, pasti aku gak akan kehilangan dia. dia yang sangat berarti buat aku.

3bulan setelah kejadian itu, datanglah seseorang yang ingin menata lagi kepingan2 hatiku. awalnya aku sempat bingung. memilih masa lalu ku atau memilih seseorang itu. tp ketika temanku memberi tahu dia kalau akan datang kehadiran si seseorang tsb, dia hanya masa bodong dengan sikap cueknya itu. aku jadi yakin kalau dia mmg sudah benar2 melupakan aku.
6bulan berlalu, aku dan 'seseorang' sudah putus. aku sadar, ternyata seseorang gak sesetia dia. dan aku juga sadar ketika aku masih bersama seseorang, di hatiku masih ada ruang walaupun kecil buat dia. dan kalau aku sedang bermain dengan pemberian dia, rasanya perasaan itu mampu mengalahkan perasaanku terhadap seseorang itu. aku jg sadar ketika aku membuka profile dia, muncul rasa cemburu yang dulu juga pernah ada ketika dia dekat dengan org lain. perasaanku gak pernah bohong. sampai sekarang..
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar